Jumat, 10 April 2015

Ada dua perasaan setiap kita hendak membantu sesama: Ringan dan Berat.

Standard


Ringan karena pada dasarnya selalu ada dorongan ingin berbuat baik dari setiap manusia.

Ringan karena dari setiap bantuan yang kita berikan, akan mendatangkan ganjaran perasaan gembira lebih dari sekadar bantuan yang kita keluarkan.

Itulah ganjaran yang bentuknya adalah perasaan bermakna. Rasa bermakna adalah rasa yang amat dibutuhkan manusia karena mutlak kedudukannya.
Itulah kenapa orang-orang yang merasa kehilangan makna itu sering memilih mati ketimbang hidup. Karena hidup dan makna memang harus berada dalam satu tarikan.

Kenapa menjadi ringan dalam menolong ada faktornya. Kenapa berat menolong juga ada faktornya. Untuk yang ringan tidak akan aku bahas, tapi kenapa menjadi berat? Itulah soal yang harus dipecahkan.

Berikut ini adalah keadaan yang membuat orang merasa berat melakukan pertolongan:

Ketika kita sendiri sedang berada dalam kesulitan. Sementara uang tinggal sebelanjaan, apa jadinya jika tetangga datang hendak menghutang. Ini bukan soal mudah untuk dipecahkan. Tapi ini hanyalah perasan berat kelas ringan. Karena bisa saja yang kita temui adalah kelas yang lebih berat, yaitu kelas berat-sedang. Misalnya harus membantu seseorang mendapatkan sesuatu yang kita sendiri sebetulnya menginginkannya.

Ini baru rasa berat tingkat menengah, sementara inilah tingkat terberatnya, yaitu ketika kita harus menolong seseorang untuk mendapatkan soal yang kita inginkan, kebetulan kita tidak menyukai pula orang yang bersangkutan.
Ini sungguh keberatan bertumpuk. Menolong itu sendiri sudah berat, tambah berat lagi ketika kita harus pula merelakan kehilangan sesuatu yang kita inginkan, untuk diberikan kepada orang yang tidak kita sukai pula.

Dan sekali waktu, tiga rasa berat dalam menolong sesama ini pasti akan kita alami.


Saran saya: PAKSALAH!!. Semakin berat faktor pemberatnya, maka semakin tinggi daya paksanya. Dan jika anda sudah sanggup memaksakan diri, sikap ini akan menjadi kebiasaan. Ketika sudah menjadi kebiasaan, rasakanlah perubahan hidup anda.
_____________
#afm
Twitter: @azharulfuad

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for your comment ^_^