Rabu, 27 April 2016

Nasehat pun harus disampaikan dengan cara yang baik

Standard


"Elo sih gitu, makanya hidup lo susah!", kritik seseorang.

Mungkin kita pernah mendengar kalimat diatas. Ternyata, ada orang yang selalu punya kecenderungan untuk menjadi sosok yang gemar sekali menyudutkan orang lain.


Melihat orang lain salah, dia akan senang mengkritiknya berulang-ulang, dengan bahasa-bahasa menyudutkan. Padahal orang yang dikritiknya sudah merasa bersalah dan menyesal. Kalau belum melihat orang yang dikritiknya itu jatuh jungkir balik, dia terus "nyecer".

"Elo sih cuma bisa teori doang, tapi ga dipraktekkin. Elo itu ya... bla..bla..bla... dst". Belum berhenti mulutnya kalau yang dikritiknya belum benar-benar tersudut.

Menyampaikan kritik, saran atau sebuah koreksi, boleh-boleh saja. Tapi sebaiknya kita tetap menghormati orang yang kita kritik. 

Karena itu, dalam menyampaikan sebuah kritik atau nasehat, sebaiknya kita menyampaikannya dengan cara yang baik, ramah dan lembut. Dan jangan pernah menyampaikan dengan cara yang langsung dan terus menyudutkan dan menyalahkan. Tidak bisakah dikemukakan dengan cara yang baik, santun dan bijak?

Ternyata kita masih perlu banyak belajar adab dalam berkomunikasi, mengkritik, bahkan dalam hal mengingatkan / menasehati orang lain.
____________
::
‪#‎af_m‬

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for your comment ^_^